Ilmu Budaya Dasar 5

Tugas SOFTSKILL 2

Nama       : Woro Perwita Nommy

Kelas        : 2SA03

NPM        : 17611466

Softskill : Ilmu Sosial Dasar (ISD)

Peran mahasiswa dalam mempertahankan bahasa indonesia sebagai bahasa persatuan

Di era globalisai ini marak sekali berbagai negara dalam mengusahakan agar Negara mereka dapat terkenal di seluruh pelosok dunia. Kita juga sebagai mahasiswa Indonesia tidak mau kalah dalam unjuk gigi di dunia bahwa kita juga bisa. Dengan mencintai bahasa kita sendiri itu menjadi jalan membawa kita mempertahankan bahasa Indonesia dalam era globalisasi ini. Sungguh miris sekali apabila kita lebih mengutamakan bahasa asing daripada bahasa ibu kita bahasa Indonesia. Bahasa merupakan juga alat pemersatu dari berbagai macam budaya yang ada di muka bumi ini. Begitu juga dengan kita harus menggunakannya dan memperkenalkannya ke dunia luar.

Contoh :

Sebagai contoh kita dapat mementaskan suatu teater dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar yang dipertunjukan kepada penerus bangsa Indonesia. Sehingga mereka tidak terlalu terkontaminasi dengan bahasa atau budaya luar seiring dengan perkembangan zaman yang ada di Indonesia.

Ilmu Budaya Dasar 4

Tugas SOFTSKILL 2

Nama       : Woro Perwita Nommy

Kelas        : 2SA03

NPM        : 17611466

Softskill : Ilmu Sosial Dasar (ISD)

Hubungan manusia dengan pandangan hidup atau falsafah budaya Indonesia

Yang dimaksud dengan pandangan hidup adalah suatu pedoman atau pegangan hidup suatu manusia dalam menjalani kehidupannya di dunia. Hubungan manusia dengan pandangan itu tidak dapat dipisahkan karena keduanya itu saling terikat. Manusia di dunia ini tidak hidup dengan sewenang-wenang, mereka mempunyai aturan dalam hidupnya yang membuat kehidupannya tersa tentram. Manusia dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Itu disebabkan manusia diberikan akal dan nafsu. Mereka harus dapat memilah mana yang harus didahulukan dan yang diabaikan. Sedangkan yang dimaksud dengan falsafah yaitu suatu pemikiran yang diikuti dengan usaha dalam mencari suatu kebenaran atau juga suatu asas. Begitu juga dengan falsafah dan pandangan hidup tidak dapat terpisahkan karena suatu pandangan hidup menghasilkan falsafahnya tersendiri sehingga dapat mengetahui apa saja kebenaran atau asas yang ada di muka bumi ini.

Ilmu Budaya Dasar 3

Tugas SOFTSKILL 2

Nama       : Woro Perwita Nommy

Kelas        : 2SA03

NPM        : 17611466

Softskill : Ilmu Sosial Dasar (ISD)

Usaha manusia dalam mempertahankan keindahan dalam bahasa daerah yang terdapat di Indonesia

Bahasa merupakan alat komunikasi antar sesama untuk dapat menyampaikan apa yang ingin kita ungkapkan kepada lawan bicara kita. Terdapat berbagai macam bahasa yang ada di Indonesia, akan tetapi yang lebih dominan yaitu bahasa Indonesia karena itu adalah bahasa nasional bangsa Indonesia. Dalam segi manusia mempertahankan keindahan atau dapat juga disebut dengan budaya bahasa daerah yang terdapat di Indonesia ini dapat dilihat dari usaha masyarakat menggunakan bahasa tersebut di daerah masing-masing. Indonesia mempunyai bermacam-macam pulau, begitu juga dengan bahasa daerah yang bericirikan khas masing-masing. Terutama para sesepuh yang meninggali daerah tersebut, yang terlebih dahulu menggunakan bahasa tersebut dari zaman dahulu. Mereka pun melestarikannya dengan mengajarkan atau menurunkannya kepada anak, cucu, cicit mereka sehingga membuat bahasa tersebut tidak mati alias punah.

Contoh kasus:

Karena kita mempunyai beragam bahasa seperti bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa Melayu, dan lain-lain, ditambah lagi bahasa yang berasal dari luar nusantara seperti bahasa yang sedang nge-TOP yaitu bahasa Korea, begitu juga dengan bahasa Inggris yaitu bahasa internasional. Sehingga semua itu membuat kita mencampur-campur bahasa-bahasa tersebut yang menghasilkan suatu bahasa yang aneh. Akan tetapi itu dapat memperkaya bahasa yang dapat dimiliki oleh sesorang, asalkan kita dapat menempatkan dimana dan bagaimana bahasa tersebut diungkapkan atau disampaikan.

Tanggapan:

Tidak masalah kita dapat menguasai berbagai bahasa yang ada di belahan bumi ini, akan tetapi kita harus tetap ingat atau dapat dikatakan melestarikan bahasa ibu kita yaitu bahasa Indonesia. Kita lakukan dengan cara mengenalkan pada dunia, ini lho bahasa kami bahasa Indonesia. Sehingga bahasa Indonesia juga dapat dikenla oleh seluruh pelosok dunia. Kita mengajarkan bahasa asing akan tetapi tidak boleh melupakan bahasa kita sendiri.

Ilmu Budaya Dasar 2

Tugas SOFTSKILL 2

Nama       : Woro Perwita Nommy

Kelas        : 2SA03

NPM        : 17611466

Softskill : Ilmu Sosial Dasar (ISD)

Konsepsi  IBD dalam kesusatraan

Pada mulanya IBD dinamakan Basic Humanities, yang berasal dari bahasa Inggris The Humanities. Istilah itu berasal dari bahasa Latin Humanus, yang berarti manusiawi, berbudaya dan halus. Untuk lebih memahami sastra lebih mudah dengan cara berkomunikasi karena pada hakekatnya karya sastra adalah suatu penjabaran abstraksi. Sedangakan itu filsafat, yang juga menggunakan bahasa adalah abstraksi. Dilanjutkan dengan IBD yang dihubungkan dengan prosa. Dalam sastra prosa dibagi menjadi dua macam yaitu jenis prosa lama dan jenis prosa baru. Contoh  jenis prosa lama seperti dongeng, hikayat, sejarah dan lain-lain. Sedangakan, contoh untuk jenis prosa baru seperti cerpen, novel, biografi dan lain-lain. Prosa fiksi pun mempunyai nilai-nilainya sendiri yaitu memberikan kesenangan, informasi, warisan cultural dan keseimbangan wawasan dalam kesusastraan. IBD juga dapat dihubungkan dengan puisi yang merupakan ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam dan Tuhan melalui media bahasa yang artistik dan estetik yang secara padu dan utuh dipadatkan dalam kata-katanya. Alasan mengapa puisi? Karena hubungan puisi dengan pengalaman hidup, kesadaran individual maupun sosial. (http://id.scribd.com/doc/85048850/konsepsi-ibd-dengan-Kesusastraan)

Ilmu Budaya Dasar 1

Tugas SOFTSKILL 2

Nama       : Woro Perwita Nommy

Kelas        : 2SA03

NPM        : 17611466

Softskill : Ilmu Sosial Dasar (ISD)

Ilmu Budaya Dasar

(IBD)

Hubungan manusia dan Kebudayaan

Sebelum kita melangkah lebih jauh tentang hubungan manusia dengan kebudayaan, terlebih dahulu kita memahami apa yang dimaksud dengan manusia dan kebudayaan itu sendiri. Manusia merupakan makhluk hidup ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang dilahirkan sebagai makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Yang dimaksud makhluk individu yaitu tiap manusia berhak atas milik pribadinya sendiri dan dapat menyesuaikan dengan lingkungan sekitar. Sedangkan, yang dimaksud dengan makhluk sosial yaitu tiap manusia tidak dapat hidup sendiri melainkan, membutuhkan orang lain dan lingkungan di sekitarnya agar tetap dapat melangsungkan hidupnya. Yang dimaksud dengan kebudayaan adalah suatu pandangan atau cara hidup yang berkembang di suatu masyarakat dan diwariskan dari generasi ke generasi. Pewarisan budaya ini dapat berbentuk lisan maupun tulisan.

Manusia dan kebudayaan adalah suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan di dalam kehidupan ini. Manusia merupakan pelaku yang menciptakan suatu kebudayaan, sedangkan kebudayaan itu sendiri merupakan objek yang telah dihasilkan oleh manusia itu sendiri. Dan itu membuat suatu siklus tersendiri yang berjalan seiring perjalanan hidup manusia. Setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan itulah yang akan mengatur hidup manusia. manusia dengan kebudayaan mempunyai ikatan yang sangat erat karena setiap tindakan atau perilaku yang berpengaruh pada lingkungan atau sekitarnya dapat disebut dengan kebudayaan. Manusia pun akan terbiasa dalam segi kebudayaan dan akan melestarikannya secara turun-temurun.