Analisis
Kinerja Wirausahawan
Nama :
Woro Perwita Nommy
NPM : 17611466
Kelas :
2SA03
Wirausaha adalah seseorang yang menciptakan perusahaan baru
dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan
pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang dan menggabungkan sumber daya
yang diperlukan untuk mendirikannya Sehingga seorang wirausaha harus mempunyai
karakteristik khusus yang melekat pada diri seorang wirausaha seperti percaya
diri, mempunyai banyak minat, bisa bersepakat, mempunyai ambisi, berjiwa
penjelajah, suka mencoba sesuatu, dll.
Wirausaha
adalah seorang yang mandiri, yaitu orang yang memilki perusahaan sebagai sumber
penghasilannya. Dengan perkataan lain ia tidak menggantungkan diri untuk
penghasilannya kepada orang lain. Untuk mendirikan perusahaannya ia menghimpun
sumber-sumber atau faktorproduksi dan menyusun organisasi perusahaan. Karena
tindakan-tindakan itu mempunyai dampak pertama kepada dirinya sendiri, yaitu
menciptakan lapangan kerja bagi diri dan penghasilan, kepada masyarakat dan
pemerintah, yaitu menciptakan lapangan kerja bagi tenaga kerja yang lain serta
penghasilan, mengerjakan sumber-sumber bahan baku yang belum digunakan sehingga
menjadi bermanfaat bagi masyarakat, menciptakaan teknologi sehingga menambah
akumulasi untuk untuk teknologiyang sudah ada dalam masyarakat, mendorong
investasi di bidang-bidang lain, memperluas dasar oajak bagi pemerintah dan
meningkatkan citra bagi suatu bangsa, sehingga secara keseluruhan mendorong
pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Hampir setiap orang memiliki potensi untuk menjadi seorang
wirausahawan. Keberagaman merupakan tanda kewirausahaan. Berikut adalah ragam
orang yang membentuk struktur kewirausahaan, yaitu:
1. Wirausahawan muda
2. Wirausahawan wanita
3. Perusahaan minoritas
4. Wirausahawan imigran
5. Wirausahawan paruh waktu
6. Bisnis dari rumah
7. Bisnis keluarga
8. Wirasutri
9. Korban PHK dari perusahaan
10. Yang mengundurkan diri dari perusahaan
Karakteristik seorang wirausaha dalam mencapai keberhasilan
dari usaha yang dijalankan, yaitu:
1. Menyukai tanggung jawab
Wirausaha lebih menyukai dapat mengendalikan sumber-sumber
daya mereka sendiri dan menggunakan sumber-sumber daya tersebut untuk mencapai
cita-cita yang telah ditetapkan oleh dirinya sendiri.
2. Lebih suka risiko menengah
Wirausaha bukanlah pengambil risiko yang membabi buta,
melainkan orang yang mengambil risiko yang dapat diperhitungkan olehnya agar
dapat diselesaikan dengan baik. Risiko yang diambil dengan tujuan yang masuk
akal dan dapat diraih, berbeda dengan cita-cita yang tinggi dan mustahil
tercapai.
3. Keyakinan atas kemampuan untuk meraih keberhasilan
Wirausaha pada umumnya yakin akan kemampuan mereka untuk
meraih keberhasilan. Mereka cenderung optimis terhadap peluang keberhasilan
4. Hasrat untuk langsung mendapatkan umpan balik
Wirausaha menikmati tantangan dalam menjalankan perusahaan
dan mereka ingin mengetahui sebaik apa mereka bekerja dan terus menerus mencari
pengukuhan.
5. Tingkat energy yang tinggi
Wirausaha lebih energik dibandingkan orang kebanyakan. Itu
merupakan factor penentu mengingat luar biasanya bisnis yang diperlukan untuk
mendirikan perusahaan.
6. Orientasi ke depan
Wirausaha memiliki indera yang kuat dalam mencari peluang.
Mereka melihat ke depan dan tidak begitu mempersoalkan apa yang telah terjadi
kemarin, melainkan lebih mempersoalkan apa yang akan dikerjakan besok.
7. Keterampilan mengorganisasi
Wirausaha mengetahui cara mengumpulkan orang-orang yang tepat
untuk menyelesaikan tugas. Penggabungan orang dan pekerjaan secara efektif
memungkinkan wirausaha untuk mengubah pandangan ke depan menjadi kenyataan.
8. Menilai prestasi lebih tinggi daripada uang
Prestasi tampak sebagai motivasi utama wirausaha, uang
hanyalah cara untuk menghitung skor pencapaian tujuan atau symbol prestasi.
Peranan Wirausaha :
a. Meningkatkan
standar / kualitas hidup manusia.
b.
Sebagai
motor penggerak dalam pembangunan nasional.
c.
Menciptakan
lapangan kerja baru yang dapat mengatasi pengangguran.
Kegiatan menemukan sampai mewujudkan
peluang menjadi usaha yang menghasilkan disebut proses kewirausahaan. Dalam
kegiatan mewujudkan peluang tersebut seorang wirausaha diharuskan mempunyai :
a. Memiliki
komitmen dan determinasi serta ketekunan.
b. Mengarah
kepada pencapaian dan pertumbuhan.
c. Berorientasi
kepada sasaran dan peluang.
d. Mengambil
inisiatif dan pertanggung jawaban personal.
e.
Tidak
kenal menyerah dalam memecahkan masalah.
f. Realistis
dan memiliki gaya humor.
g. Memanfaatkan
dan selalu mencari umpan balik.
h.
Dapat
mengendalikan permasalahan-permasalahan di dalam perusahaan.
i.
Mampu
mengelola dan menghitung resiko.
j.
Tidak berorientasi kepada status.
k. Memilki
integritas dan dapat dipercaya
Seperti kita
ketahui wirausaha merupakan sumber pemikiran kreatif dan inovasi. Bagaimana
alam pikiran seseorang wirausaha sehingga menjadi sumber kreativitas dan
inovasi?
1.
Seorang
wirausaha selalu mengimpikan gagasan baru.
2.
Selalu
mencari peluang baru atau mencari cara baru menciptakan peluang baru.
3. Selalu
berorientasi kepada tindakan.
4. Seorang
pemimpi besar, meskipun mimpinya tidak selalu cepat direalisasikan.
5. Tidak
malu untuk memulai sesuatu, walau dari skala kecil.
6. Tidak
pernah memikirkan untuk menyerah, selalu mencoba lagi.
7. Tidak
pernah takut gagal.
Ditinjau dari aspek kreativitas dan
inovatif seorang wirausaha sering diidentifikasikan sebagai orang yang secara
sistematis menerapkan kreativitas / gagasan baru. Ada yang berpendapat bahwa
sifat kreativitas adalah sifat “bawaan” sehingga tidak dapat diajarkan kepada
orang lain yang tidak mempunyai sifat bawaan tersebut. Akan tetapi, kebanyakan
para ahli berpendapat bahwa pada dasarnya setiap orang adalah kreatif artinya
setiap orang dilahirkan membawa potensi sifat-sifat kreativitas, akan tetapi
orang menjadi tidak kreatif karena factor lingkungan dan kesalahan-kesalahan
cara berpikir. Kesalahan cara berpikir yang merupakan belenggu mental untuk
berpikir secara kreatif, antara lain :
a. Selalu
mempunyai jawaban yang benar, sehingga tidak pernah menganggap bahwa ada
kemungkinan beberapa jawaban yang benar.
b. Memfokuskan
berpikir secara logis, tetapi jika terlalu memfokuskan kepada berpikir logis
akan menghambat berpikir kreatif.
c. Mentaati
peraturan secara menyeluruh, sehingga mematikan prakarsa-prakarsa.
d. Spesialisasi
berlebihan, sehingga tidak mengetahui aspek lasin/bidang lain selain yang
ditekuni.
e. Takut
dikatakan tidak kreatif atau bodoh, sehingga tidak berani mengemukakan
pendapat.
f.
Takut
berbuat salah dan gagal.
g. Rasa
rendah diri.
Kegiatan
yang bersifat kewirausahaan misalnya
:
a. Menghasilkan
produk baru dengan cara baru pula.
b. Menemukan peluang
pasar baru dengan menghasilkan produk baru pula.
c. Mengkombinasikan
faktor-faktor produksi dengan cara baru.
d. Mendukung
budaya yang mendorong eksperimen yang kreatif.
e. Mendorong perilaku eksperimen dll.
Terdapat
beberapa karakteristik dalam pola dasar kewirausahaan, diantaranya :
2. Sikap mental.
3. Kepemimpinan.
4. Tata laksana.
5. Keterampilan.
Manfaat kewirausahaan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
1. Dapat memberikan peluang mengendalikan nasib anda sendiri
2. Dapat memberikan peluang melakukan perubahan
3. Dapat memberikan peluang untuk mencapai potensi sepenuhnya
4. Dapat memberikan peluang untuk meraih keuntungan tanpa batas
5. Dapat memberikan peluang untuk berperan dalam masyarakat dan
mendapatkan pengakuan atas usaha anda
6. Dapat memberikan peluang melakukan sesuatu yang anda sukai
dan bersenag-senang dalam mengerjakannya
Dalam
kewirausahaan terdapat 9 aspek yang menunjang keberhasilan suatu
wirausahawan/wati, yaitu:
1. Peluang
Usaha
2. Pembiayaan
3. Pemasaran
4. Kepemilikan
5. Sumber
Daya Manusia
6. Organisasi
7. Kepemimpinan
8. Evaluasi
Usaha
9. Pengembangan
Usaha
Bambang
Ismoyo merupakan seorang pekerja yang baik menjadi seorang wakil manager di
suatu perusahaan sekaligus seorang suami dan ayah yang baik untuk keluarganya.
Beliau mempunyai seorang istri dan dua orang putri. Seseorang yang dapat
memimpin lingkungan luar maupun dalam. Beliau juga merupakan seorang wirausahawan
took butik yang bisa dikatakan sukses. Apakah terdapat 9 aspek kewirausahaan
dalam wirausahawan Bapak Bambang Ismoyo?
1. Peluang
usaha Baru
Dalam memulai usaha baru, beliau membuka beberapa
butik di berbagai tempat. Akan tetapi, usaha ini diserahkan kepada sang istri
dikarenakan selain membuka usaha butik, beliau juga bekerja di sebuah
perusahaan yang berkedudukan sebagai wakil manager. Maka dari itu, beliau
meminta sang istri untuk menjalankan usahanya tersebut.
2. Pembiayaan
Dalam hal pembiayaan usaha tersebut berasal dari
jerih payah beliau saat bekerja di suatu perusahaan selama beberapa tahun. Dana
awal digunakan untuk membuka butik pertama di kawasan dekat dengan tempat
tinggal. Setelah berkembang cukup pesat, took butik perlahan-lahan membuka
cabang di berbagai tempat seperti Cibinong, Bogor, Depok dan kawasan Jakarta.
3. Pemasaran
Dalam hal pemasaran usaha tersebut, beliau
memasarkan dengan berbagai cara. Mulai dari teknologi modern sampai dengan hal
yang sederhana. Di era globalisasi ini, apabila tidak cerdik dalam memanfaatkan
suatu peluang usaha akan biasa-biasa saja. Oleh karena itu beliau menggunakan
cara media online yang seperti toko-toko lain gunakan. Karena sekarang menjual
barang secara online sedang trend. Selain itu beliau memanfaatkan hubungan
pertemanan dengan menawarkan barang kepada teman-teman beliau.
4. Kepemilikan
Dalam hal
kepemilikan usaha tesebut, beliau tidak ingin ambil repot. Beliau
menyerahkan segala urusan toko butik kepada sang istri. Karena beliau percaya
kepada sang istri dapat mengendalikan usaha tersebut, sementara beliau
mengurusi permasalahan di perusahaan. Karena sang istri hanya seorang ibu rumah
tangga dan tidak ikut andil dalam pekerjaan apapun jadi sang istrilah yang
memimpin segala urusan yang ada pada took butik.
5. Sumber
Daya Manusia
Dalam urusan sumber daya manusia, beliau membuka
lapangan kerja untuk oarng-orang. Beliau mengetahui bahwa zaman sekarang sulit
sekali untuk dapat menemukan lapangan pekerjaan. Oleh karena itu, beliau
membuka sebuah usaha yang dapat membantu dirinya dan orang lain juga. Beliau
memperkerjakan pekerja sekitar lima sampai dengan sepuluh orang di setia took
butik nya.
6. Organisasi
Dalam urusan keorganisasian di usaha tersebut,
beliau tidak menggunakan cara tersebut karena setiap orang sama tidak ada yang
berbeda. Semua bebas dalam mengambil urusan-urusan yang ada dalam
masalah-masalah di took butik. Buka berarti tidak ada aturan dalam usaha
tersebut. Tetap ada kesinambungan antara tenaga kerja satu dengan yang lainnya.
7. Kepemimpinan
Dalam urusan kepemimpinan usaha tersebut, seperti
yang sudah dijelaskan beliau memberikan kekuasaan penuh kepada sang istri untuk
urusan di toko butik. Akan tetapi, beliau tetap membantu sang istri walaupun
tidak secara langsung ikut turun membantu sang istri. Sang istri pun dapat
belajar dari apa yang diajarkan beliau dalam bagaimana memimpin suatu usaha
dengan baik.
8. Evaluasi
Usaha
Dalam urusan mengevaluasi suatu usaha yang
dijalankan, beliau belajar dari pengalaman-pengalaman yang beliau terima saat
bekerja di perusahaan. Bukan waktu yang lama untuk dapat bekerja di sebuah
perusahaan besar dan mendapatkan peran yang begitu penting pula. Sehingga
beliau dapat mengevaluasi usaha yang beliau jalankan bersama sang istri.
Bagaimana cara mengatasai berbagai masalah yang terjadi? Bagaimana
mengendalikan suatu usaha dengan baik? Segala hal telah dipelajari oleh beliau
dari pengalaman yang telah beliau dapatkan.
9. Pengembangan
Usaha
Dalam urusan mengembangkan usaha nya, beliau telah
berhasil mengepakkan sayapnya lebar-lebar. Sudah terdapat sekitar lima sampai
delapan took butik yang tersebar di berbagai kawasan. Berawal dari suatu usaha
kecil-kecilan yang lama-kelamaan menjadi cukup besar hingga dapat membuka
berbagai cabang. Saat ini beliau sedang mengembangkan usahanya hingga ke luar Indonesia
Kesuksesan
yang telah diraih Bapak Bambang Ismoyo. Sukses merupakan sesuatu yang telah
diraih oleh seseorang dengan kerja keras yang tak mengenal letih dan tak mudah
begitu saja menyerah untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Kesuksesan dapat
kita raih dengan berdoa dan berusaha. Bagaimana kehidupan yang sedang berjalan
di lingkungan beliau?
1. Kebutuhan
Pokok
Segala kebutuhan yang diperlukan oleh beliau dan
keluarga sudah terjamin. Semua sudah terpenuhi dengan baik atas kebrhasilan
dalam membuka usaha toko butik dan juga menjadi seorang wakil manager di suatu
perusahaan. Mulai dari kebutuhan sandang dan pangan, rumah, kesehatan, dan
pendidikan. Kebutuhan sandang yang ada di kehidupan beliau cukup sederhana walaupun sudah sukses tapi tidak terlihat
menyombongkan diri kepada lingkungan. Meskipun terlihat dari baju-baju yang
dikenakan oleh keluarga yang cukup mewah tapi mereka tetap tidak lupa diri
kepada sekitar lingkungan. Begitu juga dengan kebutuhan pangan, terlihat masih
tetap menyukai makanan-makanan sederhana. Meskipun setiap minggu keluar bersama
keluarga untuk makan di luar seperti resto-resto mewah yang ada di setiap
kawasan tempat tinggalnya. Untuk masalah bagaimana rumah beliau, berawal dari
ukuran sederhana yang sekarang menjadi seperti sebuah istana kecil. Rumah yang
bertingkat dua ini berisikan barang-barang yang berkualitas tinggi, bahkan
sekarang beliau sedang membangun sebuah rumah di kawasan perumahan elit.
Apabila rumah itu sudah selesai pembangunannya dan akan segera ditempati. Sedangkan
rumah yang lama akan diberikan kepada saudaranya ada tinggal dekat dengan
tempat tinggal beliau. Jangan ditanya untuk soal kesehatan, beliau sangat
menjaga sekali kesehatan apalagi kesehatan keluarganya. Mereka merupakan
keluarga yang sehat, tidak asal dalam mengonsumsi segala sesuatu. Masalah
pendidikan untuk beliau berhasil membiayai kedua putrinya bersekolah hingga
sekarang. Putri pertama yang baru saja masuk SMA unggulan sedangkan putrid
kedua masih bersekolah SD yang cukup baik.
2. Hutang
Untuk urusan perhutangan dalam keluarga beliau
sepertinya tidak ada. Kalau adapun pasti berjalan lancer karena mereka jarang
sekali mempunyai suatu kekeurangan. Dalam membeli berbagai macam barang apapaun
menggunakan kartu kredit tapi walaupun begitu tetap berjalan dengan baik.
Beliau dapat menyelesaikan permasalahan seperti itu dengan terampil.
3. Manfaat
untuk orang lain
Beliau dan juga keluarga dapat dibilang keluarga
yang baik dan tidak sombong. Selain membantu membuka lapangan pekerjaan bagi
orang-orang dengan usaha butiknya. Beliau juga memperkerjakan tenaga kerja di
rumahnya seperti pembantu, supir, guru les untuk putri-putrinya. Mereka juga
sering sekali membantu tetangga-tetangganya yang sedang kesusahan. Seperti
memberikan pinjaman kepada orang tersebut dan akan dikembalikan tanpa adanya
bunga-bunga sekecil apapun.
4. Gaya
Hidup
Untuk membicarakan masalah gaya hidup beliau dan
keluarga, mereka mempunyai gaya hidup yang mewah tapi tak lupa juga dengan yang
sederhana. Suka berbelanja, suka makan di restoran mahal, suka jalan-jalan ke
luar kota. Akan tetapi tetap dapat hidup sederhana, seperti membaur dengan
lingkungan tanpa menyombongkan diri.
Kiat-Kiat
Untuk Menjadi Kreatif
Beberapa kiat / kebajikan untuk medorong
kreativitas bagi seluruh sumber daya manuasia dalam organisasi, antara lain :
a. Kreativitas
harus dipandang sebagai suatu kebutuhan perusahaan.
b. Mempunyai
sikap toleransi terhadap keberhasilan atau kegagalan.
c. Mendorong
sikap keingintahuan.
d. Menyikapi
masalah sebagai tantangan.
e.
Mengadakan
pelatihan-pelatihan kreativitas secara teratur.
f.
Menyediakan
fasilitas yang diperlukan untuk terlaksananya kegiatan yang kretaif.
g. Memberikan
penghargaan bagi kreativitas yang berhasil.
h. Membuat
model-model teknik mengembangkan kreativitas untuk dipelajari untuk perorangan
maupun kelompok.
Kiat-kiat untuk mendorong kreativitas
disosialisasikan kepada sumberdaya manusia dalam perusahaan sehingga semua
memahaminya. Perlu dipahami bahwa kebiasaan sehari-hari pada umumnya cara
berpikir kita dalam memecahkan masalah mempergunakan pikiran yang logis dengan
pendekatan yang bersifat bertahap. Menurut ahli cara berpikir demikian
mempergunakan otak sebelah kiri yang fungsinya untuk berpikir secara logis.
Otak sebelah kanan fungsinya berpikir secara lateral atau berpikir secara
intuitif, tidak terstruktur.
Proses
mempersiapkan kreativitas
Masih banyak metode untuk mengembangkan
kreativitas, akan tetapi ada satu hal yang dipahami bahwa gagasan baru biasanya
tidak timbul begitu saja memerlukan suatu proses atau akibat sutu proses
kreatif, sehingga perlu dipahami bagaimana proses suatu kreativitas dapat
terjadi. Akan tetapi yang sering dianjurkan melalui proses adalah :
a. Persiapan.
b. Penelitian
/ Investigasi
c. Transpormasi
d. Inkubasi
e. Iluminasi
f. Verifikasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar