Powered By Blogger

Welcome To My World

Don't spend your time for useless thing

Rabu, 11 Januari 2012

Iklan Makanan 1

Woro Perwita Nommy
17611466
1SA02

Kata Pengantar

            Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah menolong hamba- Nya menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan Dia mungkin saya tidak sanggup menyusun makalah ini dengan baik.
            Makalah yang berisi tentang iklan suatu produk makanan ini disusun agar pembaca dapat mengetahui seberapa besar tentang makanan yang mereka makan selama ini. Makalah ini juga saya sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.Makalah ini memuat tentang “Pizza Hut” dan sengaja saya pilih karena menarik perhatian untuk dapat dicermati dan mendapat dukungan dari berbagai kalangan.
            Saya juga mengucapakan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah membantu menjelaskan  penyusunan makalah ini sehingga dapat terselesaikan.
            Semoga makalah ini dapat berguna dalam memberikan wawasan kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan , mohon saran dan kritiknya. Terima kasih.
                                                                                                                        Penyusun


Woro Perwita Nommy
BAB 1 Pendahuluan
A.              Latar Belakang
            Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan cara berpikir manusia. Bangsa Indonesia sebagai salah satu negara berkembang  tidak akan bisa maju selama belum memperbaiki sumber daya manusia bangsa kita. Maka dari itu , kita dituntut dapat berpikir kritis, kreatif, dan produktif.
            Makanan adalah salah satu kepenuhan pokok yang harus dipenuhi. Begitu banyak produk – produk makanan yang masuk ke Indonesia tanpa adanya peninjauan kembali. Sehingga kita harus lebih berhati- hati dalam memilih makanan yang kita makan. Judul makalah ini saya pilih karena menarik mengulas suatu masalah tentang makanan.
B.               Tujuan Penulisan
Kita dapat mengetahui seluk beluk produk makanan “Pizza Hut” ini. Dengan mengetahui asal mula berdirinya, sehingga kita tidak asal dalam memilih makanan yang kita makan di kehidupan sehari- hari.
BAB 2 Pembahasan
Sejarah Pizza Hut
Pizza Hut didirikan pada tahun 1958 oleh Dan dan Frank Carney di kampung halaman merka Wichita, Kansas. Di Indonesia, Pizza Hut membuka restoran pertamanya tahun 1984 di Gedung Djakarta Theatre, daerah Thamrin, Jakarta. Tahun 2000, restoran Pizza Hut pertama ini dipindahkan ke Gedung Cakrawala di area yang sama, hingga sekarang. Kini, Pizza Hut mempunyai lebih dari 200 restoran yang tersebar di 22 propinsi di Indonesia, dari Aceh hingga Abepura.
          Nilai- nilai Organisasi Pizza Hut
Pizza Hut Indonesia menjadikan 4 nilai berikut sebagai dasar dalam menjalankan organisasi, juga dalam membangun relasi dengan pelanggan, mitra usaha dan pemegang saham.
a.     Integritas
Jujur dalam berpikir dan bekerja, dapat dipercaya, tulus dan bersikap profesional saat berhubungan dengan rekan kerja, pelanggan dan para supplier.
b.     Keunggulan
Melakukan pekerjaan yang lebih dari sekedar panggilan tugas dengan rela dan hadapi segala tantangan yang ada untuk mencapai standar yang tertinggi.
c.      Pertumbuhan Usaha
Mengembangkan diri dan memperoleh keuntungan dengan cara menjadi Casual Dining Restaurant yang terbaik sehingga berkembang bersam, baik secara individu maupun organisasi.
d.     Keuntungan
Selalu berusaha sedapat mungkin memberikan keuntungan kepada par pegang saham dengan pengawasan dan peningkatan usaha penjualan.
Pizza Hut dari segi :
1.     Psychographics
Dari segi ini, Pizza Hut dapat berhubungan dengan kepribadian, nilai, sikap, minat atau gaya hidup. Begitu banyak peminat Pizza Hut di berbagai dunia.  Psychographics ini digunakan dalam segmentasi pasar serta di iklan dimana Pizza Hut ini pun juga menggunakannya. Hal ini dimungkinkan untuk menemukan definisi lain dari lapangan dalam literatur akademik dan kategori blogs. Faktor Psychographics yang disgunakan dalam segmentasi pasar termasuk Kegiatan, Bunga, Opini, Sikap, dan Nilai. Psychographics juga dapat dilihat sebagai setara dengan konsep “budaya” seperti yang digunakan paling umum dalam segmentasi nasional.
2.     Socioculture Graphics
Dari segi ini, Pizza Hut berhubungan dengan kebudayaan sosial karena produk ini ada di berbagai negara sehingga negara manapun mengenal produk makanan ini. Pizza Hut ini sudah menjadi budaya setelah dihasilkan oleh para pembuatnya di tahun 1958. Yang menghasilkan Pizza Hut ini merambat ke berbagai negara.
3.     Age
Dari segi umur, Pizza Hut ini dapat dikonsumsi segala umur mulai dari balita sampai usia lanjut. Karena Pizza Hut ini berisi makanan- makanan yang bermanfaat sebagai contoh Salad yang disiapkan fresh setiap harinya. Yang terdiri dari kacang merah yang mengandung tiamin, zat yang diperlukan dalam reaksi enzymatik, pusat produksi energi dan sel otak, lalu bawang bombay yang menandung gultation yang berfungsi sebagai antioksidan, lalu jagung yang mengandung asam pentotenat yang berperan dalam proses metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak untuk diubah menjadi energi, dan masih banyak lagi makanan yang  bermanfaat.
4.      Gender
Dari segi jenis kelamin, makanan ini pun dapat dikonsumsi oleh para pria dan wanita. Makanan ini tidak memandang perbedaan jenis kelamin.
5.      Social Class
Dari segi ini, Pizza Hut terkenal masakan kalangan atas akan tetapi dapat dikonsumsi juga oleh kalangan menengah. Tidak hanya kalangan atas saja yang dapat mengonsumsi produk makanan ini. Kecuali pada kalangan bawah, karena mereka menganggap harga itu begitu mahal sehingga tidak dapat mereka beli.
6.      Life Style
Dari segi ini, Pizza Hut dapat dibilang trend yang terus berputar karena produk ini tidak pernah mati. Produk ini ikut terbawa arus globalisasi sehingga menjadi gaya hidup di para kalangan kecuali kalangan bawah. Pizza Htu ini sudah seperti makanan sehari- hari dalam kehidupan.
7.     Time
Dari segi waktu, Pizza Hut terus berputar mengikuti arus globalisasi. Sehingga Pizza Hut masih berlanjut dari tahun 1958 hingga sekarang.
8.     Beliefs
Dari segi ini pun Pizza Hut tidak memandang agama. Pizza Hut ini dapat dikonsumsi oleh berbagai agama seperti Kristen, Islam, dan lain- lain. Karena makanan ini tidak mengandung bahan- bahan yang diharamkan bagi suatu agama atau kepercayaan.
9.     Disposable Income
Dari segi ini, Pizza Hut mengalami pasang surut dari suatu pendapatan. Akan tetapi saat ini Pizza Hut selalu mengalami peningkatan yang dikarenakan telah berkembang di berbagai negara. Sehingga itu menjadikan titik terang bagi keuangan dari Pizza Hut itu sendiri.