Powered By Blogger

Welcome To My World

Don't spend your time for useless thing

Jumat, 28 Juni 2013

Kewirausahaan 4

Tugas Softskill
Analisis Kinerja Wirausahawan


Nama         : Woro Perwita Nommy
NPM           : 17611466
Kelas          : 2SA03


Wirausaha adalah seseorang yang menciptakan perusahaan baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang dan menggabungkan sumber daya yang diperlukan untuk mendirikannya Sehingga seorang wirausaha harus mempunyai karakteristik khusus yang melekat pada diri seorang wirausaha seperti percaya diri, mempunyai banyak minat, bisa bersepakat, mempunyai ambisi, berjiwa penjelajah, suka mencoba sesuatu, dll.
      Wirausaha adalah seorang yang mandiri, yaitu orang yang memilki perusahaan sebagai sumber penghasilannya. Dengan perkataan lain ia tidak menggantungkan diri untuk penghasilannya kepada orang lain. Untuk mendirikan perusahaannya ia menghimpun sumber-sumber atau faktorproduksi dan menyusun organisasi perusahaan. Karena tindakan-tindakan itu mempunyai dampak pertama kepada dirinya sendiri, yaitu menciptakan lapangan kerja bagi diri dan penghasilan, kepada masyarakat dan pemerintah, yaitu menciptakan lapangan kerja bagi tenaga kerja yang lain serta penghasilan, mengerjakan sumber-sumber bahan baku yang belum digunakan sehingga menjadi bermanfaat bagi masyarakat, menciptakaan teknologi sehingga menambah akumulasi untuk untuk teknologiyang sudah ada dalam masyarakat, mendorong investasi di bidang-bidang lain, memperluas dasar oajak bagi pemerintah dan meningkatkan citra bagi suatu bangsa, sehingga secara keseluruhan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Hampir setiap orang memiliki potensi untuk menjadi seorang wirausahawan. Keberagaman merupakan tanda kewirausahaan. Berikut adalah ragam orang yang membentuk struktur kewirausahaan, yaitu:
1.      Wirausahawan muda
2.      Wirausahawan wanita
3.      Perusahaan minoritas
4.      Wirausahawan imigran
5.      Wirausahawan paruh waktu
6.      Bisnis dari rumah
7.      Bisnis keluarga
8.      Wirasutri
9.      Korban PHK dari perusahaan
10.  Yang mengundurkan diri dari perusahaan

Karakteristik seorang wirausaha dalam mencapai keberhasilan dari usaha yang dijalankan, yaitu:
1.      Menyukai tanggung jawab
Wirausaha lebih menyukai dapat mengendalikan sumber-sumber daya mereka sendiri dan menggunakan sumber-sumber daya tersebut untuk mencapai cita-cita yang telah ditetapkan oleh dirinya sendiri.
2.      Lebih suka risiko menengah
Wirausaha bukanlah pengambil risiko yang membabi buta, melainkan orang yang mengambil risiko yang dapat diperhitungkan olehnya agar dapat diselesaikan dengan baik. Risiko yang diambil dengan tujuan yang masuk akal dan dapat diraih, berbeda dengan cita-cita yang tinggi dan mustahil tercapai.
3.      Keyakinan atas kemampuan untuk meraih keberhasilan
Wirausaha pada umumnya yakin akan kemampuan mereka untuk meraih keberhasilan. Mereka cenderung optimis terhadap peluang keberhasilan
4.      Hasrat untuk langsung mendapatkan umpan balik
Wirausaha menikmati tantangan dalam menjalankan perusahaan dan mereka ingin mengetahui sebaik apa mereka bekerja dan terus menerus mencari pengukuhan.
5.      Tingkat energy yang tinggi
Wirausaha lebih energik dibandingkan orang kebanyakan. Itu merupakan factor penentu mengingat luar biasanya bisnis yang diperlukan untuk mendirikan perusahaan.
6.      Orientasi ke depan
Wirausaha memiliki indera yang kuat dalam mencari peluang. Mereka melihat ke depan dan tidak begitu mempersoalkan apa yang telah terjadi kemarin, melainkan lebih mempersoalkan apa yang akan dikerjakan besok.



7.      Keterampilan mengorganisasi
Wirausaha mengetahui cara mengumpulkan orang-orang yang tepat untuk menyelesaikan tugas. Penggabungan orang dan pekerjaan secara efektif memungkinkan wirausaha untuk mengubah pandangan ke depan menjadi kenyataan.
8.      Menilai prestasi lebih tinggi daripada uang
Prestasi tampak sebagai motivasi utama wirausaha, uang hanyalah cara untuk menghitung skor pencapaian tujuan atau symbol prestasi.

Peranan Wirausaha :
a.    Meningkatkan standar / kualitas hidup manusia.
b.      Sebagai motor penggerak dalam pembangunan nasional.
c.       Menciptakan lapangan kerja baru yang dapat mengatasi pengangguran.

      Kegiatan menemukan sampai mewujudkan peluang menjadi usaha yang menghasilkan disebut proses kewirausahaan. Dalam kegiatan mewujudkan peluang tersebut seorang wirausaha diharuskan mempunyai :
a.       Memiliki komitmen dan determinasi serta ketekunan.
b.      Mengarah kepada pencapaian dan pertumbuhan.
c.       Berorientasi kepada sasaran dan peluang.
d.      Mengambil inisiatif dan pertanggung jawaban personal.
e.       Tidak kenal menyerah dalam memecahkan masalah.
f.       Realistis dan memiliki gaya humor.
g.      Memanfaatkan dan selalu mencari umpan balik.
h.      Dapat mengendalikan permasalahan-permasalahan di dalam perusahaan.
i.        Mampu mengelola dan menghitung resiko.
j.        Tidak berorientasi kepada status.
k.      Memilki integritas dan dapat dipercaya

      Seperti kita ketahui wirausaha merupakan sumber pemikiran kreatif dan inovasi. Bagaimana alam pikiran seseorang wirausaha sehingga menjadi sumber kreativitas dan inovasi?
1.      Seorang wirausaha selalu mengimpikan gagasan baru.
2.      Selalu mencari peluang baru atau mencari cara baru menciptakan peluang baru.
3.      Selalu berorientasi kepada tindakan.
4.      Seorang pemimpi besar, meskipun mimpinya tidak selalu cepat direalisasikan.
5.      Tidak malu untuk memulai sesuatu, walau dari skala kecil.
6.      Tidak pernah memikirkan untuk menyerah, selalu mencoba lagi.
7.      Tidak pernah takut gagal.

      Ditinjau dari aspek kreativitas dan inovatif seorang wirausaha sering diidentifikasikan sebagai orang yang secara sistematis menerapkan kreativitas / gagasan baru. Ada yang berpendapat bahwa sifat kreativitas adalah sifat “bawaan” sehingga tidak dapat diajarkan kepada orang lain yang tidak mempunyai sifat bawaan tersebut. Akan tetapi, kebanyakan para ahli berpendapat bahwa pada dasarnya setiap orang adalah kreatif artinya setiap orang dilahirkan membawa potensi sifat-sifat kreativitas, akan tetapi orang menjadi tidak kreatif karena factor lingkungan dan kesalahan-kesalahan cara berpikir. Kesalahan cara berpikir yang merupakan belenggu mental untuk berpikir secara kreatif, antara lain :
a.       Selalu mempunyai jawaban yang benar, sehingga tidak pernah menganggap bahwa ada kemungkinan beberapa jawaban yang benar.
b.      Memfokuskan berpikir secara logis, tetapi jika terlalu memfokuskan kepada berpikir logis akan menghambat berpikir kreatif.
c.       Mentaati peraturan secara menyeluruh, sehingga mematikan prakarsa-prakarsa.
d.      Spesialisasi berlebihan, sehingga tidak mengetahui aspek lasin/bidang lain selain yang ditekuni.
e.       Takut dikatakan tidak kreatif atau bodoh, sehingga tidak berani mengemukakan pendapat.
f.       Takut berbuat salah dan gagal.
g.      Rasa rendah diri.

Kegiatan yang bersifat kewirausahaan misalnya :
a.    Menghasilkan produk baru dengan cara baru pula.
b.   Menemukan peluang pasar baru dengan menghasilkan produk baru pula.
c.    Mengkombinasikan faktor-faktor produksi dengan cara baru.
d.            Mendukung budaya yang mendorong eksperimen yang kreatif.
e.    Mendorong perilaku eksperimen dll.

Terdapat beberapa karakteristik dalam pola dasar kewirausahaan, diantaranya :
2.   Sikap mental.
3.   Kepemimpinan.
4.   Tata laksana.
5.      Keterampilan.

Manfaat kewirausahaan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
1.      Dapat memberikan peluang mengendalikan nasib anda sendiri
2.      Dapat memberikan peluang melakukan perubahan
3.      Dapat memberikan peluang untuk mencapai potensi sepenuhnya
4.      Dapat memberikan peluang untuk meraih keuntungan tanpa batas
5.      Dapat memberikan peluang untuk berperan dalam masyarakat dan mendapatkan pengakuan atas usaha anda
6.      Dapat memberikan peluang melakukan sesuatu yang anda sukai dan bersenag-senang dalam mengerjakannya

Dalam kewirausahaan terdapat 9 aspek yang menunjang keberhasilan suatu wirausahawan/wati, yaitu:
1.      Peluang Usaha
2.      Pembiayaan
3.      Pemasaran
4.      Kepemilikan
5.      Sumber Daya Manusia
6.      Organisasi
7.      Kepemimpinan
8.      Evaluasi Usaha
9.      Pengembangan Usaha

Bambang Ismoyo merupakan seorang pekerja yang baik menjadi seorang wakil manager di suatu perusahaan sekaligus seorang suami dan ayah yang baik untuk keluarganya. Beliau mempunyai seorang istri dan dua orang putri. Seseorang yang dapat memimpin lingkungan luar maupun dalam. Beliau juga merupakan seorang wirausahawan took butik yang bisa dikatakan sukses. Apakah terdapat 9 aspek kewirausahaan dalam wirausahawan Bapak Bambang Ismoyo?


1.      Peluang usaha Baru
Dalam memulai usaha baru, beliau membuka beberapa butik di berbagai tempat. Akan tetapi, usaha ini diserahkan kepada sang istri dikarenakan selain membuka usaha butik, beliau juga bekerja di sebuah perusahaan yang berkedudukan sebagai wakil manager. Maka dari itu, beliau meminta sang istri untuk menjalankan usahanya tersebut.
2.      Pembiayaan
Dalam hal pembiayaan usaha tersebut berasal dari jerih payah beliau saat bekerja di suatu perusahaan selama beberapa tahun. Dana awal digunakan untuk membuka butik pertama di kawasan dekat dengan tempat tinggal. Setelah berkembang cukup pesat, took butik perlahan-lahan membuka cabang di berbagai tempat seperti Cibinong, Bogor, Depok dan kawasan Jakarta.
3.      Pemasaran
Dalam hal pemasaran usaha tersebut, beliau memasarkan dengan berbagai cara. Mulai dari teknologi modern sampai dengan hal yang sederhana. Di era globalisasi ini, apabila tidak cerdik dalam memanfaatkan suatu peluang usaha akan biasa-biasa saja. Oleh karena itu beliau menggunakan cara media online yang seperti toko-toko lain gunakan. Karena sekarang menjual barang secara online sedang trend. Selain itu beliau memanfaatkan hubungan pertemanan dengan menawarkan barang kepada teman-teman beliau.
4.      Kepemilikan
Dalam hal  kepemilikan usaha tesebut, beliau tidak ingin ambil repot. Beliau menyerahkan segala urusan toko butik kepada sang istri. Karena beliau percaya kepada sang istri dapat mengendalikan usaha tersebut, sementara beliau mengurusi permasalahan di perusahaan. Karena sang istri hanya seorang ibu rumah tangga dan tidak ikut andil dalam pekerjaan apapun jadi sang istrilah yang memimpin segala urusan yang ada pada took butik.
5.      Sumber Daya Manusia
Dalam urusan sumber daya manusia, beliau membuka lapangan kerja untuk oarng-orang. Beliau mengetahui bahwa zaman sekarang sulit sekali untuk dapat menemukan lapangan pekerjaan. Oleh karena itu, beliau membuka sebuah usaha yang dapat membantu dirinya dan orang lain juga. Beliau memperkerjakan pekerja sekitar lima sampai dengan sepuluh orang di setia took butik nya.
6.      Organisasi
Dalam urusan keorganisasian di usaha tersebut, beliau tidak menggunakan cara tersebut karena setiap orang sama tidak ada yang berbeda. Semua bebas dalam mengambil urusan-urusan yang ada dalam masalah-masalah di took butik. Buka berarti tidak ada aturan dalam usaha tersebut. Tetap ada kesinambungan antara tenaga kerja satu dengan yang lainnya.
7.      Kepemimpinan
Dalam urusan kepemimpinan usaha tersebut, seperti yang sudah dijelaskan beliau memberikan kekuasaan penuh kepada sang istri untuk urusan di toko butik. Akan tetapi, beliau tetap membantu sang istri walaupun tidak secara langsung ikut turun membantu sang istri. Sang istri pun dapat belajar dari apa yang diajarkan beliau dalam bagaimana memimpin suatu usaha dengan baik.
8.      Evaluasi Usaha
Dalam urusan mengevaluasi suatu usaha yang dijalankan, beliau belajar dari pengalaman-pengalaman yang beliau terima saat bekerja di perusahaan. Bukan waktu yang lama untuk dapat bekerja di sebuah perusahaan besar dan mendapatkan peran yang begitu penting pula. Sehingga beliau dapat mengevaluasi usaha yang beliau jalankan bersama sang istri. Bagaimana cara mengatasai berbagai masalah yang terjadi? Bagaimana mengendalikan suatu usaha dengan baik? Segala hal telah dipelajari oleh beliau dari pengalaman yang telah beliau dapatkan.
9.      Pengembangan Usaha
Dalam urusan mengembangkan usaha nya, beliau telah berhasil mengepakkan sayapnya lebar-lebar. Sudah terdapat sekitar lima sampai delapan took butik yang tersebar di berbagai kawasan. Berawal dari suatu usaha kecil-kecilan yang lama-kelamaan menjadi cukup besar hingga dapat membuka berbagai cabang. Saat ini beliau sedang mengembangkan usahanya hingga ke luar Indonesia
Kesuksesan yang telah diraih Bapak Bambang Ismoyo. Sukses merupakan sesuatu yang telah diraih oleh seseorang dengan kerja keras yang tak mengenal letih dan tak mudah begitu saja menyerah untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Kesuksesan dapat kita raih dengan berdoa dan berusaha. Bagaimana kehidupan yang sedang berjalan di lingkungan beliau?
1.      Kebutuhan Pokok
Segala kebutuhan yang diperlukan oleh beliau dan keluarga sudah terjamin. Semua sudah terpenuhi dengan baik atas kebrhasilan dalam membuka usaha toko butik dan juga menjadi seorang wakil manager di suatu perusahaan. Mulai dari kebutuhan sandang dan pangan, rumah, kesehatan, dan pendidikan. Kebutuhan sandang yang ada di kehidupan beliau cukup sederhana  walaupun sudah sukses tapi tidak terlihat menyombongkan diri kepada lingkungan. Meskipun terlihat dari baju-baju yang dikenakan oleh keluarga yang cukup mewah tapi mereka tetap tidak lupa diri kepada sekitar lingkungan. Begitu juga dengan kebutuhan pangan, terlihat masih tetap menyukai makanan-makanan sederhana. Meskipun setiap minggu keluar bersama keluarga untuk makan di luar seperti resto-resto mewah yang ada di setiap kawasan tempat tinggalnya. Untuk masalah bagaimana rumah beliau, berawal dari ukuran sederhana yang sekarang menjadi seperti sebuah istana kecil. Rumah yang bertingkat dua ini berisikan barang-barang yang berkualitas tinggi, bahkan sekarang beliau sedang membangun sebuah rumah di kawasan perumahan elit. Apabila rumah itu sudah selesai pembangunannya dan akan segera ditempati. Sedangkan rumah yang lama akan diberikan kepada saudaranya ada tinggal dekat dengan tempat tinggal beliau. Jangan ditanya untuk soal kesehatan, beliau sangat menjaga sekali kesehatan apalagi kesehatan keluarganya. Mereka merupakan keluarga yang sehat, tidak asal dalam mengonsumsi segala sesuatu. Masalah pendidikan untuk beliau berhasil membiayai kedua putrinya bersekolah hingga sekarang. Putri pertama yang baru saja masuk SMA unggulan sedangkan putrid kedua masih bersekolah SD yang cukup baik.
2.      Hutang
Untuk urusan perhutangan dalam keluarga beliau sepertinya tidak ada. Kalau adapun pasti berjalan lancer karena mereka jarang sekali mempunyai suatu kekeurangan. Dalam membeli berbagai macam barang apapaun menggunakan kartu kredit tapi walaupun begitu tetap berjalan dengan baik. Beliau dapat menyelesaikan permasalahan seperti itu dengan terampil.
3.      Manfaat untuk orang lain
Beliau dan juga keluarga dapat dibilang keluarga yang baik dan tidak sombong. Selain membantu membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang dengan usaha butiknya. Beliau juga memperkerjakan tenaga kerja di rumahnya seperti pembantu, supir, guru les untuk putri-putrinya. Mereka juga sering sekali membantu tetangga-tetangganya yang sedang kesusahan. Seperti memberikan pinjaman kepada orang tersebut dan akan dikembalikan tanpa adanya bunga-bunga sekecil apapun.
4.      Gaya Hidup
Untuk membicarakan masalah gaya hidup beliau dan keluarga, mereka mempunyai gaya hidup yang mewah tapi tak lupa juga dengan yang sederhana. Suka berbelanja, suka makan di restoran mahal, suka jalan-jalan ke luar kota. Akan tetapi tetap dapat hidup sederhana, seperti membaur dengan lingkungan tanpa menyombongkan diri.
Kiat-Kiat Untuk Menjadi Kreatif
      Beberapa kiat / kebajikan untuk medorong kreativitas bagi seluruh sumber daya manuasia dalam organisasi, antara lain :
a.       Kreativitas harus dipandang sebagai suatu kebutuhan perusahaan.
b.      Mempunyai sikap toleransi terhadap keberhasilan atau kegagalan.
c.       Mendorong sikap keingintahuan.
d.      Menyikapi masalah sebagai tantangan.
e.       Mengadakan pelatihan-pelatihan kreativitas secara teratur.
f.       Menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk terlaksananya kegiatan yang kretaif.
g.      Memberikan penghargaan bagi kreativitas yang berhasil.
h.      Membuat model-model teknik mengembangkan kreativitas untuk dipelajari untuk perorangan maupun kelompok.

Kiat-kiat untuk mendorong kreativitas disosialisasikan kepada sumberdaya manusia dalam perusahaan sehingga semua memahaminya. Perlu dipahami bahwa kebiasaan sehari-hari pada umumnya cara berpikir kita dalam memecahkan masalah mempergunakan pikiran yang logis dengan pendekatan yang bersifat bertahap. Menurut ahli cara berpikir demikian mempergunakan otak sebelah kiri yang fungsinya untuk berpikir secara logis. Otak sebelah kanan fungsinya berpikir secara lateral atau berpikir secara intuitif, tidak terstruktur.
Proses mempersiapkan kreativitas
      Masih banyak metode untuk mengembangkan kreativitas, akan tetapi ada satu hal yang dipahami bahwa gagasan baru biasanya tidak timbul begitu saja memerlukan suatu proses atau akibat sutu proses kreatif, sehingga perlu dipahami bagaimana proses suatu kreativitas dapat terjadi. Akan tetapi yang sering dianjurkan melalui proses adalah :
a.       Persiapan.
b.      Penelitian / Investigasi
c.       Transpormasi
d.      Inkubasi
e.       Iluminasi
f.       Verifikasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar